5 Tips Mengemudi Mobil Bagi Pemula Di Jalan Tol

by Genpi LS
Ilustrasi Jalan Tol
Photo by novita ramadhani on Unsplash

JAKARTA – Untuk anda yang baru lancar dan baru mulai menyetir mobil, pasti masih
merasa khawatir ketika harus membawa mobil di jalur bebas hambatan atau jalan tol.

Sebagai pemula, jalan bebas hambatan atau jalan tol adalah jalan yang sangat menantang.
karena di jalan tol kita dapat memacu kendaraan dengan kecepatan yang sangat tinggi berbeda
dengan di jalan biasa. Tak heran jika rasa takut timbul sebagai pengemudi pemula jika mengemudi
didalam jalan tol.

Lalu, bagaimana cara pengemudi pemula dapat merasa tenang dan nyaman namun tetap waspada dan
berhati hati dalam berkendara di dalam jalan tol? nah berikut Tips Mengemudi Mobil Bagi Pemula yang bisa di lakukan:

1.JANGAN PANIK

Ketika sewaktu waktu mobil anda mengalami masalah atau gangguan di jalan tol, usahakan sebisa mungkin tidak
merasa panik. Sebaiknya anda langsung menyalakan lampu sein ke pinggir jalan dan tidak secara drastis menurukan
kecepatan mobil anda.

Jika pada awalnya kecepatan mobil anda pada kecepatan 80km/jam, anda sebaiknya menurunkan kecepatan mobil anda
perlahan hingga kecepatan 20km/jam sebelum anda benar benar berhenti di pinggir jalan.

Selama anda mengikuti peraturan yang berlaku di dalam jalan tol pasti akan aman. pastikan melihat spion
jika ingin mendahului mobil lain dan selalu pasang sabuk pengaman anda demi menjaga keselamatan.

2.JAGA JARAK AMAN

Menjaga jarak aman dalam mengemudi itu ada hal yang sangat penting untuk keselamatan diri anda dalam
berkendara. jarak aman kendaraan anda dengan kendaraan lain nya sekita 10-20 meter. ini adalah jarak yang paling aman.

Bagi anda yang masih pemula, ada trik khusus yang sangat bermanfaat untuk menjaga jarak yakni dengan metode “Jarak 3 detik”. Dengan cara tersebut, Anda dapat menggunakan selisih waktu antara mobil yang anda kendarai dengan mobil yang ada di depan anda sekitar 3 detik.

Atau Anda juga bisa menggunakan cara lain seperti melihat ban belakang mobil dari kendaraan yang berada di depan anda. Ketika anda masih bisa melihat ban belakang mobil yang ada di depan, berarti jarak mobil anda dengan mobil dedepan anda termasuk jarak yang aman.

3.HINDARI RASA NGANTUK DAN MELAMUN

Anda dapat merasa bosan dan mengantuk atau melamun di karenakan jalur bebas hambatan yang lurus diharuskan untuk berkendara dengan kecepatan konstan.

perasaan ngantuk dan melamun sangat berbahaya bagi diri anda dan pengendara lain/ banyak di temukan kecelakaan yang sering terjadi didalam jalan tol itu akibat mengantuk dan melamun sehingga mobil keluar dari jalur dan menabrak kendaraan lain yang ada di depan nya.

Jika memgantuk atau bosan baik nya dengarkan lagu uang irama nya menimbulkan rasa semangat atau bisa juga berhenti sejenak untuk istirahat sebentar.

4. GUNAKAN LAJUR LAMBAT

Jika anda masih ada rasa ragu dan takut menyetir dengan kecepatan tinggi di jalan tol dan ingin berjalan dengan kecepatan rendah, pastikan anda berada di jalur yang benar. Yaitu jalur sebelah kiri. Pastikan anda tidak menggunakan jalur kanan dengan kecepatan rendah dikarena jalur kanan merupakan jalur
yang di gunakan untuk mendahului kendaraan lain. Kecepatan paling ideal jika anda berkendara menggunkan jalur kiri atau jalur lamat yaitu 60-80km/jam. Pastikan selalu membaca pedoman Tips Mengemudi Mobil Bagi Pemula.

5.AMBIL POSISI DUDUK PALING NYAMAN

Langkah selanjutnya adalah ambil posisi duduk yang paling nyaman ketika berkendara. setiap pengendara memiliki postur tubuh yang berbeda beda. Dengan kondisi ini, anda harus menemukan posisi duduk paling nyaman untuk memegang kemudi, menginjak pedal gas, memindahakan gigi dan rem tangan,
serta mengoperasikan beberapa tombol di dashboard. seluruh tindakan tersebut harus anda lakukan dengan nyaman.

Jangan sampai ada rasa tidak nyaman ketika mengemudi, apalagi kalau memang anda ingin merasa tenang sepanjang jalan. Untuk itulah atur posisi jok anda
sedemikian rupa hingga mendapatkan posisi duduk yang paling nyaman.


Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perbedaan menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, dan kemajuan teknologi tanpa pemberitahuan
terlebih dahulu.

Penulis: Calista Lau

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.